google.com, pub-1396855558734503, DIRECT, f08c47fec0942fa0 7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. | POSTJKT.COM
mgid.com, 748800, DIRECT, d4c29acad76ce94f

7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

Postjkt. Kota Tangerang.

TUHAN hadir dalam setiap kehidupan manusia baik muda maupun yang tua. Yang muda berkata saya masih dalam prima, yang tua sudah mulai tidak kuat atau sudah tidak berdaya, yang muda akan berkata saya masih bertenaga.

Mazmur 91:7

7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

Renungan: Di mana Tuhan ketika saya sedang susah? Mengapa Tuhan seolah tertidur ketika saya sangat membutuhkan kehadiran-Nya?

Mengapa tidak ada hal ajaib yang terjadi sebagai bukti Tuhan menolong saya?

Pertanyaan seperti ini sangat sering kita dengar dari sahabat, teman, kawan bahkan mungkin dari diri kita sendiri saat sedang menghadapi masalah berat.

Menarik untuk diperhatikan, benarkah Tuhan absen ketika kita sangat membutuhkan kehadiran-Nya?

Bukankah Dia sendiri yang berjanji akan menyertai kita sampai akhir zaman?

Satu hal yang pasti adalah Tuhan tidak pernah tidur! Ketika Tuhan mengizinkan sesuatu yang buruk terjadi, Ia bertanggung jawab atas kelangsungan hidup kita dan menyiapkan jalan keluar yang terbaik bagi kita.

Pencobaan selalu datang sepaket dengan jalan keluar, itu pun tidak akan melebihi kekuatan manusia, 1 Korintus 10:13,

”Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.

Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

Oleh sebab itu, penting untuk mengerti kehendak Tuhan dan belajar melihat sesuatu menurut cara pandang-Nya, sebab Tuhan pasti memelihara kita.

Yang dimaksud dengan pemeliharaan Tuhan adalah kita mendengar dan melihat sendiri sebuah peristiwa yang buruk terjadi, bahkan berada di tengah situasi tersebut.

Tetapi tidak turut menjadi korban dari peristiwa tersebut. Raja Daud di dalam Mazmur 91:7 mendefinisikan dengan indah makna dari pemeliharaan Tuhan.

Pemeliharaan Tuhan juga berarti dicukupkan ketika melewati masa sulit. Mungkin saja tidak ada hal hebat yang terjadi, tetapi yang pasti kebutuhan kita dan keluarga pasti tercukupi, tidak kekurangan sesuatu apapun.

Persis seperti kisah seorang janda di Sarfat. Termasuk ketika hidup kita berjalan mulus, itu bukan terjadi begitu saja, ada campur tangan Tuhan yang bekerja tanpa kita menyadarinya.

Iman adalah landasan yang membuat kita yakin akan pemeliharaan Tuhan itu sungguh nyata.

Iman memampukan kita menembus pekatnya, banyak kabut kehidupan untuk melihat secercah terang di ujung sana.

Jangan ragu untuk menjalani kehidupan karena Tuhan sendiri yang menjamin hidup kita.

Mazmur 37:25 berkata: ”Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;”

Tuhan tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya. Yang berharap dan percaya kepada TUHAN.

Jaya Sianturi / Radius Sinaga

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.