google.com, pub-1396855558734503, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Hartono tukang bakso, penjualan bakso sudah mulai pendapatan berkurang. | POSTJKT.COM
mgid.com, 748800, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Hartono tukang bakso, penjualan bakso sudah mulai pendapatan berkurang.

Tangerang, postjkt.com

Penjual bakso di pasarpakuhaji, Kab. Tangerang, Banten sudah kurang minat pembelinya, rabu (20/12).

Anak muda-mudi cendrung mau jajan, bukanlah lagi pada bakso.

Kini sudah cebdrung pada cafe, karena suana cafe membuat anak mudah waah gitu.

Para peminatnya anak muda itu sukanya sudah mulai seperti cafe copy dan jual bakso sudah incar para anak mudah dan mudi.

Cendrung anak muda-mudi berkujung cafe dari pada pondok bakso.

Seperti Cafe Indah di jalan raya pakuhaji, kab. Tangerang sudah incar warga yang penimatnya.

Susananya juga sudah mulai, terlihat warga yang biasanya penimat bakso di warung bisa kurang peminat.

“Kami sudah 3 bulan ini bulan September 2023 penjual bakso dari harga Rp.10,000 hingga Rp 15.000 sudah berkurang peminat”, katanya Ny, Jujun penjual bakso pakuhaji.

Menurut Jujun, kini para pemudah sudah cendrung pada kafe, ia cendrung memilih suasana yang terbuka.

“Seprti cafe yang ada di sepatan, setiap harinya rata-rata di atas 50 pengjung/hari”, katanya Haryono (34).

Menurut Haryono, bahwa penjual basok bertajuk makanan biasa sudah hampi puna.

Henry / postjkt

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.