google.com, pub-1396855558734503, DIRECT, f08c47fec0942fa0 JNE Gelar Konferensi pers Terkait Beras Banpres yang Di Timbun Di Depok , yang sempat viral di media sosial. | POSTJKT.COM
mgid.com, 748800, DIRECT, d4c29acad76ce94f

JNE Gelar Konferensi pers Terkait Beras Banpres yang Di Timbun Di Depok , yang sempat viral di media sosial.

Jakarta,postjkt.com—- Pada konferensi pers JNE turut hadir Hotman Paris, SH, selaku kuasa hukum JNE dan  Manager beserta jajaran JNE, Kamis (4/8/2022) di sebuah cafe di Pantai mutiara Jakarta barat

Perwakilan JNE memaparkan sejarah JNE sebagai salah satu wirausaha di bidang jasa kurir Express  ” PT JNE yang berdiri sejak 1990 oleh Almarhum Haji Suprapto Suparno dalam menjalankan bisnisnya selalu memberikan Nilai – nilai berbagi dan menyantuni secara internal maupun eksternal.

Perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa kurir dan Express selalu bersinergi membantu program pemerintah dalam mendistribusikan sembako Banpres bekerja sama dengan pihak terkait, tidak hanya sembako saja, di masa pandemi JNE juga membantu mendistribusikan alkes seperti masker dan lainnya, dan juga ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid 19 dengan membuat program vaksinasi di seluruh cabang gerai JNE.

Gelar Konferensi pers ini menindak lanjuti terkait Bansos Presiden yang di dipendam oknum PT. JNE yang sempat viral di media sosial yang temukan di lahan milik Muhamad Rudi Samin , Ia tidak terima dan akan mengambil langkah Hukum karena tanah yang di klaim miliknya di kampung serap Tirta Jaya, Sukma Jaya Depok.

 

Di tempat yang sama Hotman Paris selaku kuasa hukum JNE menangkis hal tersebut dan itu adalah fitnah, ia mengatakan bahwa Sembako Banpres yang di pendam atau timbun sudah lama di gudang, dan itu hak JNE, sudah di ganti dengan yang baru sehingga sembako itu milik JNE, dan Hotman Paris akan mengambil langkah hukum dengan inisial R, tandasnya

 

Hotman Paris kembali menjelaskan” JNE hanya sebagai transportasi ke seluruh wilayah keluarga penerima manfaat, dan untuk yang di depok dari jumlah beras yang di distribusikan 6199 ton untuk warga 247997 penerima manfaat, dalam kontraknya kalau ada kerusakan JNE harus di ganti dengan yang baru dengan memotong honornya

Red  postjkt.com

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.