google.com, pub-1396855558734503, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pihaknya mendesak agar tak mempolitisasi muhsibah Kanjuruhan Malang. | POSTJKT.COM
mgid.com, 748800, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Pihaknya mendesak agar tak mempolitisasi muhsibah Kanjuruhan Malang.

Jakarta, postjkt.com

Ulama Banten Gus Sholeh angkat bicara terkait beredarnya video Jiwa Demokrat yang dianggap menyudutkan institusi Kepolisan dan Pemerintah.

Pihaknya mendesak agar tak mempolitisasi muhsibah Kanjuruhan Malang.

Di dalam video yang diedarkan oleh Jiwa Demokrat yang dikeluarkan oleh kader-kader Demokrat, kata Gus Sholeh, seakan-akan Presiden Jokowi tidak punya empati dan tidak melakukan langkah-langkah strategis.

“Dan yang lebih miris lagi di dalam video ini menggunakan kematian ataupun tragedi kematian ratusan anak-anak bangsa yang ada di Stadion

Kanjuruhan ini mereka giring pada narasi-narasi politik yang utamanya yaitu justru meminta kepada presiden Jokowi untuk mereformasi total Kepolisian,” kata Gus Sholeh, Selasa (4/10/2022).

“Nah ini kami minta silahkan kita beropini, berpendapat akan tetapi jangan menggiring pada tindakan yang provokatif dan memecah belah,” kata dia.

Ditegaskan dia, Polisi telah berbuat semaksimal mungkin. Negara telah hadir dan hal ini buktikan dengan dibentukan tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

“Mari dalam proses ini janganlah masyarakat kita digirng dengan yang tidak-tidak. Justru lompatannya jauh disuruh mereformasi total kepolisian,

Kepolisian di bawah TNI atau kementerian kembali, janganlah. Ini bukan menyelesaikan masalah justru membuat kegaduhan dan menambah masalah,” tukasnya.

Supriyadi / postj

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.