google.com, pub-1396855558734503, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Sekitar 15 orang dalam keadaan meninggal dunia di timpa batu dan kayu | POSTJKT.COM
mgid.com, 748800, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Sekitar 15 orang dalam keadaan meninggal dunia di timpa batu dan kayu

Sumbar, postjkt.com

Warga terjebak longsor di sungai Abu Kec. Hiliran Gumanti, Sumbar, di akibatkan hujan, selasa (01/09).

Tanah lonsor itu menimpah warga lagi cari emas di Sungai Abu.

Sekitar 45 orang yang tertimpah longsor tanah dari gunung di pinggir sungai abu.

Warga yang ketimpah itu, di bawah rumah sakit terdekat, dan ada yang luka-luka.

Ada juga warga ketimpah batu dan kayu yang di atas tebing sungai Abu.

Yang kena Batu dan pohon diduga dapat tertolong, setelah di bawah rumah sakit terdekat.

Luka-luka ringan sudah bisa pulang, namun yang ketimpah batu dan pohon yang menimpah masih di rawat inap.

“Semoga teman kami dalam perawatan di rumah sakit agar cepat, bisa ketemu keluarganya kembali”, Ust. Rusman Umar Warga setempat.

Menurut Ust. Rusman, semoga yang sakit kurangi beban biaya hidup, hal ini musibah, karena tanah longsor.

Menurut informasi dari Warga di Kp. Sungai Abu, yang pencari Mas, di berikan ketabahan dan ada pula penambang di lokasi.

Namun kondisi tanah yang keropos dan berlubang membuat tanah longsor dan menimbun warga yang sedang beraktivitas.

“Sekitar 15 penambang tewas tertimbun, 11 orang selamat dan empat orang belum ditemukan, karena terbawa arus aris yang deras”, kata BPBD Sumbar.

Menurut BPBD, sebanyak 40 penambang tertimbun longsor di wilayah tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, longsor, Kamis (26/9/2024), dalam pencarian lebih lanjut, dikutip keterangan Warga dan Medsos.

Saat kejadian hujan mengguyur wilayah Solok sejak Kamis siang. Sementara di saat bersamaan, Kami sore sekitar pukul 17.00 WIB, penambang menggali terowongan dengan linggis mirip gua sedalam 30-40″

(sahat red)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.