google.com, pub-1396855558734503, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Warga minta pihak hukum buka pengadilan terbuka, bisa buat pelajaran pada anak yang lain. | POSTJKT.COM
mgid.com, 748800, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Warga minta pihak hukum buka pengadilan terbuka, bisa buat pelajaran pada anak yang lain.

Lebak Bulus, postjkt.com

Miris kali mendengar seorang anak yang di besarkan harus berbakti kedua orang tua, ini malah orang tuanya di habisi dengan pisau dapur.

Pihak polisi mensikapi motif apa yang terkandung di otak anak dibawah umur MAS, masih SMP masih kencur berusia 14 tahun, Lebak Bulus, Jakarta, minggu (01/12)

Koq tega bertindak arogansi dan Sadisme tidak berkeTuhanan, tega membunuh Ayah kandung dan Neneknya dengan bacokan Sajam Pisau dapur.

Namun ibunya AF berhasil lompat pintu pagar namun punggung luka bacok berlumuran darah segar.

Pelaku lari berusaha kabur alhasil ditangkap security komplek dan warga Taman Bona lndah BG/16. Lebak bulus.

Menurut Keterangan RW.06 lrwan sehari-hari memang perilaku anak M.A.S. ini.

“Memang temperamental, mudah tersinggung dan sering kali ribut tengkar dengan ibunya AF.

Seketika tanpa soal alasan yang jelas, si ibu AF pun kini masih di rawat di RS Fatmawati”, katanya Irwan RW 06.

Sementara kedua mayat ayah dan Neneknya setelah di Visum & Otopsi untuk mencari tahu kejelasan perilaku kejiwaan yang menyimpang yang tega melakukan Tindak pidana.

“Hingga orang tuanya terbunuh ayah dan neneknya secara perlakuan”, ujarnya Irwan.

Menyimpang secara sadar, kenapa begitu !!??? Sadis terbunuh orang yang disayanginya.

Selain polisi kerahkan tim investigasi massive Scintific Crime lnvestigasi DVI, olah TKP POLDA Metro Jaya dan kasat reskrim POLRES Jakarta Selatan, Kapolsek Cilandak, Forensik mabes Polri
Pelakunya MAS pun di amankan di Polsek Cilandak.

Kemudian Polres Metro Jaksel, MAS ternyata masih berdiam diri membungkam seribu bahasa.

Tidak mau di dekati oleh siapapun termasuk Polisi.

Pihak Polisi sudah mentest urine BNN.

Pelaku, sampai interaksi komitmen Presisi Polri untuk Nilai kepercayaan publik Bhayangkara sejati Tri brata Polri, juga mendatangkan para ahli ahli Psychologi, sosiologi, pakar pemerhati pendidikan anak lndonesia.

KPPAI, Komnas Anak untuk bisa kasus ini, UU KIP no.14 th 2008, Keterbukaan lnformasi Publik.

Masyarakat biar Polisi transparan, Kita cepat tahu dan terang benderang menyingkap ada apa motif yang melatar belakangi prilaku seorang anak dibawah umur itu.

“Koq tega sadisme dan nekatnya lakukan pembunuhan itu orang yang patut disayangi namun tetap APH Jaga Pro Justicia praduga tidak bersalah tanpa rekayasa”, katanya Zaenudin (45) warga setempat.

(dr. Bernard)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.