
Postjktc.com Tangerang,15 /9/2025 Angka kamatian ibu dan bayi masih menjadi salah satu masalah di Indonesia saat ini, Dinkes kabupaten Tangerang terus berupaya untuk menekan dan menurunkan aki akb di Kabupaten Tangerang melalui program penurunan aki akb, dengan menyelenggarakan workshop supervisi fasilitatif bagi Bikor Puskesmas di Kabupaten Tangerang
Bidan koordinator merupakan tenaga kesehatan terdepan di puskesmas dan memiliki peran yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, terutama dalam pencegahan kematian ibu hamil.
Aspek penting terkait peran bidan koordinator seperti bekerja dalam segala Kondisi.
Bidan koordinator diharapkan mampu bekerja dalam berbagai kondisi dan siap mengambil keputusan cepat dan tepat dalam situasi kritis. Dapat bekerja Sama dengan pihak pihak lain seperti berkordinasi dengan pihak kecamatan maupun desa.
Bidan koordinator harus bisa bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti kecamatan dan masyarakat umum untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dalam pencegahan kematian ibu hamil, bidan diharapkan menjadi garda terdepan dalam penyelamatan ibu dan bayi.
Dalam penyuluhan yang diberikan Nuriya Gustina narasumber dari dinas kesehatan provinsi Banten menegaskan
profesionalisme dalam menjalankan tugas, menjadi tolak ukur keberhasilan program.
Bidan juga harus profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal.

Program yang Mendukung Peran Bidan Koordinator
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Program ini bertujuan meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi.
Dengan peran yang strategis dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, bidan koordinator dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menurunkan angka kematian ibu hamil dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Dr. Tri Wulandari Ketua Tim Kerja kesehatan keluarga dinas kesehatan kabupaten Tangerang kegiatan ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas bidan koordinator di puskesmas sehingga para bikor memiliki kompetensi dan pengetahuan yg sama dalam rangka memberikan pelayanan kebidanan di puskesmas kabupaten Tangerang.
Sementara H.Toha kepala Bidang Kesehatan Masyarakat menegaskan upaya penurunan aki akb di Kabupaten. Tangerang terus dilakukan melalui program baik secara lintas program maupun lintas sektor secara berkesinambungan termasuk di dalamnya program pemenuhan Gizi bagi ibu hamil maupun balita dan pencegahan stunting. Menurut Kepala bidangΒ  kesehatan Masyarakat Kabupaten TangerangΒ  H.Toha.
Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain.
Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan bayi.
Memberikan makanan pendamping ASI yang bergizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan bayi dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan bayi.
Memantau pertumbuhan bayi secara teratur oleh tenaga kesehatan seperti bidan / bidan, dapat membantu mendeteksi masalah pertumbuhan dan stunting sejak dini.
Memberikan vitamin dan mineral yang cukup, seperti vitamin D dan zat besi, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan bayi.
Mencegah penyakit infeksi dan lainnya dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan bayi.
Meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan dapat membantu mencegah stunting.
Memberikan makanan bergizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan anak dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak.
Dengan demikian, pencegahan stunting dapat dilakilukan untuk meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak. Ungkap H.Toha.
Red.Purba
            



