
Pandeglang – postjkt.com
Masyarakat Pandeglang, Banten sempat tidak dapat bantuan sosial dari Kementerian Sosial.
Bantuan itu seperti Stabilitas, Bantuan orang tidak mapu, terkadang tidak tepat sasaran.
“Bahkan cara penilai untuk tergantung orang miskin bagai mana sih”, katanya Ramdam (34) warga.
Pada orang miskin yang tidak seperti pengasilan tidak menentu dan kerja serabut.
Pengasilan di bawah pendapatan Rp 500,000/perbulan.
Ini ke balik, yang punya rumah gedong yang dapat bantuan.
Sudah rumah bilik, dan masuk nasi masih mengunakan kayu bakar dan atap daun.
“Yang dapat bantuan rumah sudah parmanen, punya mobil dan motor itu yang dapat bantuan”, tuturnya romah (54)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini merespons keterangan Menko PMK Muhadjir Effendy bahwa korban judi online dimasukkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mendapat bantuan sosial (bansos).
Risma mengatakan dia siap memberi bansos bila datanya sudah siap.
“Aku nggak tahu orangnya, kalau orangnya tahu ya it’s okay lah.
Pekerja migran ke saya, TPPO ke saya, kusta ke saya.
Nggak apa-apa, nggak apa-apa.
Pahala saya banyak,” kata Risma di Pandeglang, Banten, Jumat (14/6/2024), dikutip detiknews.com.
“Kan harus ada datanya kalau nggak ada kan nggak bisa,” lanjutnya.
“Kami juga minta pada pihak ibu menteri Dinsos agar lihat rumah yang reok, atap rumah masih daun dan bilik rumah bambu”, katanya Dian (45) warga.
( hasan / ddg )
Related Posts
Limbah Oli Bekas di Cilincing: Bisnis Daur Ulang Berbahaya, Ancaman B3 Mengintai?
TEREALISASI 70 PERSEN DANA DESA KEDUNG?
BUPATI KAB TANGERANG RUDI M, IBU INTAN LUNCURKAN PROGRAM ANTAR JEMPUT SEKOLAH GRATIS
DWI CANDRA BUDIMAN, S, STP. MSi. MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1446H BUAT REKAN SAUDARA KHUSUSNYA STAF BAPENDA
CAMAT CISOKA DAN JAJARANNYA MENGUCAPAKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1446H
No Responses