POSTJKT. COM TANGERANG- dr. Titah Rahayu, Sp. K.J Spesialis Kedokteran Jiwa. Dalam literasinya menjelaskan,
Depresi Akibat Narkoba : Bahaya yang Tak Terlihat
Apa itu Depresi?
Depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan rasa sedih terus menerus, kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari, merasa putus asa, serta bisa disertai, perubahan tidur, nafsu makan dan pikiran untuk menyakiti diri sendiri. Ini bukan sekedar ‘ sedih biasa’- depresi bisa mempengaruhi cara seseorang berfikir, merasakan dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Narkoba Menyebabkan Depresi?Β
Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan atau memperparah depresi dengan beberapa cara.
1. Kerusakan Fungsi Otak
Narkoba mengganggu keseimbangan zat kimia yang dinamakanΒ neurotransmitter dibagian sistim Limbik otak yang berperan sebagai pusat emosi. Neurotransmitter yang berperan trutama adalah serotonin dan dopamine di jalur Dopamine Pathway yang dihubungkan adanya kecanduan Narkoba.Β
2. Ketergantungan dan Putus Zat
Saat seseorang sudah ketergantunganΒ narkoba dan berusaha berhenti, tubuh dan otak mengalami kondisi yang di sebut ” Withdrawl”Β ( sakau atau putus zat).Β Gejalanya bisaΒ berupa cemas, gelisah, gangguan tidur dan depresi berat. Hal inilah yang menbuat para pecandu narkoba yang kembali mengalami keinginan para pecandu untukΒ mengkonsumsi narkoba. BilaΒ pecandu memiliki keinginan kuat untuk berhenti namun tidak dibantu oleh tenaga medis, hal ini menjadi sulit dan membuat pecandu frustasi dan memperparah kondisi depresi.
3. Masalah Sosial dan Emosional
Penyalahgunaan narkoba sering kali menyebabkan masalah keluarga, hubungan dengan orang lain, putus sekolah, kehilangan pekerjaan atau bahkan masalah hukum akibat konsekuensi dari prilaku yang tidak terkendali karena pemakaian dan tidak memiliki harapan. Kondisi ini yang memperbesar resiko pecandu mengalami depresi.
Gejala Depresi pada Pengguna Narkoba
Jika seseorang mengalami satu atau lebih dari gejala ini dalam waktu cukup lama (lebih dari dua minggu) bisa jadi itu adalah tanda depresi :
- Selalu merasa sedih, kosong atau tidak bersemangat.
- Kehilangan minat pada hal hal yang biasanya menyenangkan.
- Gangguan tidur ( sulit tidur atau tidur berlebihan)
- Merasabtidak berguna atau bersalah tampa alasan yang jelas.
- Kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan
- Sulit konsentrasi atau mengambil keputusan
- Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
Pentingnya Penanganan Sejak Dini
Jika depresi akibat penyalahgunaan narkoba ππ tidak ditangani dengan benar, hal iniΒ dapat menimbulkan dampak jangka panjang seperti ganguan jiwa berat, adanya percobaan bunuh diri dan kerusakan permanen pada sistem saraf otak. Maka dari itu, tatalaksana secara menyeluruh harus dilakukan. Tatalaksana tersebut berupa:
- Konsultasi ketenangan kesehatan ( Psikiater, Psikolog, konselor, tenaga terlatih) yang berpraktik difasilitas kesehatan dengan tujuan memudahkan untuk lepas dari penyalahgunaan narkoba.
- Menjalani rehabilitasi
- Memeberikan dukungan psikologis serta sosial dari keluarga serta sosial dan keluarga, lingkungan dan sistem kesehatan.
Jika kamu atau orang terdekamu mengalami gejala depresi atau kecanduan narkoba,Β jangan ragu untuk mencari bantuan profesional kesehatan,Β agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Polikilinik kedokteran Jiwa hadir di RSUD Tigaraksa pada jadwal berikut :
Nama Dokter :
dr. Titah Rahayu, Sp.
Hari layanan :
Selasa dan kamis
Jam Pelayanan
08.00Β s.d 12.00
Untuk informasi lengkap terkait layanan dan fasilitas RSUD TIGARAKSA masyarakat dapat menghubungi Call Center RSUD Tigaraksa (@rsud.tigaraksa) dan website (rsudtigaraksa.tangerangkab.go.id)
Dengan tata nilai “TERBAIK”, RSUD TIGARAKSA terus berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik untuk meningkatkan derajat kesehatan Kabupaten Tangerang.
Red. switno purba/ RSUD Tigaraksa.