Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, sampai tahun 2029 akan kekurangan guru tingkat tenaga Pendidikan SD, SMP dan SMK, minggu (03/03).
Bahkan kekurangan guru ini didasarkan kurang guru seluruh indonesia, karena lebih kurang 10 tahun pengangkatan guru ASN.
“Hal ini akan jadi delema masa depan anak bangsa, tampa ada tenaga pendidik kedepannya”, katanya Riset Dikti.
Menurut Riset Dikti, bisa saja kedepan kekurangan guru sebesar 40,000 tenaga pendidikan seluruh indonesia.
Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mencatat kebutuhan guru SMK hingga tahun 2029 mencapai 350.000 orang.
Oleh karena itu, Kemendikbud melalui BPPT Akan segera melakukan hilirisasi calon guru SMK, Pendidikan Guru SD, dan Pendidikan Jasmani.
βKebutuhan guru SMK kita sekitar 350.000 orang sampai tahun 2029,β kata Kepala BPPT Anton Rahmadi dikutip dari laman resmi Puslapdik, Jumat (1/3/2024).
Anton mengatakan, BPPT sudah menjaring calon guru SMK sebanyak kurang lebih 100.000 orang per tahun.
Namun, Anton berharap, nantinya juga ada calon guru SMK yang berasal dari penerima beasiswa afirmasi dan Asrama Mahasiswa Nusantara.
βHarapan juga ada dari mahasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi dan Asrama Mahasiswa Nusantara yang berpotensi disalurkan menjadi 1.700 guru pada tahun 2025, ditambah potensi mahasiswa penerima KIP Kuliah,β ujarnya.