mgid.com, 748800, DIRECT, d4c29acad76ce94f
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya.

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya.

KESENGSARAAN YANG DIALAMI

2 Korintus 5:10, 10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Sengsara karena berhala. Berhala itu bukan hanya patung saja tapi ilah-ilah lain yang kita agungkan, kita muliakan, kita cintai melebihi Allah, seperti uang, kekasih, anak, jabatan, dan sebagainya.

Sengsara karena uang. Banyak orang berlomba-lomba mencari uang sehingga tidak merasa kalau diperbudak oleh uang. Sangat mencintai uang.

Mereka berpikir uanglah yang membuat mereka bahagia. Faktanya, banyak selebriti yang uangnya berlimpah, mereka kawin cerai dan hidupnya tidak bahagia.

Kita tidak boleh terlalu mencintai uang karena sama dengan menyembah Dewa Uang yaitu Mamon, Kolose 3:5,

”Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,”.

Jadilah tuan uang bukan hamba uang. Bersyukurlah dan hidup apa adanya.

Sengsara karena cinta. Banyak orang yang ditinggalkan kekasih tidak bahagia dan sengsara, bahkan putus asa ingin mati.

Jangan terlalu mencintai manusia karena bisa sakit hati dan kecewa jika kehilangan, tapi terlalu mencintai Tuhanlah yang membuatmu tidak akan sakit hati dan tidak kecewa karena Tuhan tidak akan meninggalkanmu dan tetap mencintaimu.

Melindungimu dan memeliharamu sampai akhir zaman sekalipun kita seringkali menduakan Tuhan bahkan menjauhi-NYA.

Sengsara karena jabatan. Jangan terlalu memuliakan jabatan karena jabatan tidak abadi, sewaktu-waktu bisa dipecat.

Banyak orang yang tidak tercapai cita-citanya menjabat jabatan tinggi menjadi stres dan menghalalkan segala cara demi ambisi untuk mencapai jabatan yang diinginkan.

Muliakanlah Tuhan melebihi uang, kekasih dan jabatan. Dengan cara hidup benar dan kudus agar nama Tuhan dipermuliakan.

Fokuslah pada Tuhan, jangan fokus pada hal-hal yang membuat kita jauh dari Tuhan. Jangan fokus pada hal-hal yang membuat kita sengsara.

Hal-hal keduniawian itu fana tidak abadi, jadi pikirkanlah hal-hal yang abadi yaitu kerohanianmu agar kelak bisa hidup abadi di Surga.

Semuanya harus dimulai saat kita masih bernapas hidup di dunia fana ini, dan saat terakhir hidup kita itulah yang menentukan tujuan akhir kita mau ke Surga atau ke neraka.

Marilah kita menentukan pilihan mulai saat ini, jangan terlambat karena umur kita di tangan Tuhan, sewaktu-waktu Tuhan dapat memanggil kita pulang. Jangan kejar keduniawian tapi kejarlah hadirat Tuhan maka berkat mengikutimu.

Matthew 6:33

33 β€œTetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

”kita sering lupa mencari TUHAN, lupa berdoa, lupa bersyukur, lupa berterima kasih kepada sang pemilik nafas manusia itu.

Manusia itu tidak ingat untuk mencari kebenaran Allah, manusia menganggap mencari uang terus menerus dapat mengatasi semua masalah.

Ternyata tidak. Allah berkata, cari dulu Kerajaan Nya dan kebenaranaNya maka semuanya akan ditambahkan kepada manusia secara otomatis.

Penulis : Jaya Sianturi / RadiusSinaga.