google.com, pub-1396855558734503, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Kornelis Kopong Saran menghadiri acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Alumni | POSTJKT.COM
mgid.com, 748800, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Kornelis Kopong Saran menghadiri acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Alumni

Jakarta, postjkt.com

Margasiswa Republik Indonesia (DPP PATRIA) periode 2022-2025 pada hari Jumat, 12 Agustus 2022 di Gedung Joang’45 Jakarta.

Kornelis Kopong Saran menghadiri acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Alumni

Kornelis Kopong sebagai Ketua Dewan Pendiri PATRIA seusai mengikuti pelantikan DPP PATRIA 2022-2025 mengatakan bahwa PATRIA ini Perkumpulan Alumni PMKRI.

“PMKRI itu Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia.

Kalau HMI itu punya KAHMI, maka PMKRI belum punya selama ini sehingga

kita membentuk wadah dalam bentuk ormas Per 8 Juni dan sudah disahkan oleh Menteri Kemenkumham.

Hingga kehadiran Kemendagri yang diwakili oleh Pak Abda adalah sebuah recognize atau pengakuan negara atas kelompok atau ormas ini,” ujarnya

Disela acara pelantikan DPP PATRIA di Gedung Joeang45, Menteng, Jakarta pusat (12/8/2022).

Lanjutnya lagi mengatakan, PATRIA akan lebih kepada nilai-nilai moral yang menebarkan nilai-nilai yang baik bagi bangsa.

Dan yang kedua memungkinkan PATRIA berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa tapi atas dasar nilai.

“Karena kita melihat ada keyakinan yang sangat mendalam tentang kehidupan bangsa kita sekarang

Dimana seluruh lapisan politik dan kemasyarakatan sudah diwarnai dengan hedonisme politik semua serba uang,” sambungnya.

PATRIA juga tetap mendukung seluruh kadernya untuk terjun di partai politik dimanapun.

Dan bilamana mau menjadi calon DPR, DPD, DPRD 1 dan 2, atau mau menjadi Bupati, Walikota melalui PATRIA ini kita akan dukung.

“Tentu saja kita akan tetap menjalin hubungan korelasi dengan partai politik tapi tidak secara kelembagaan tapi secara kaderisasi.

Kita akan mengirim kader-kader kita mempersiapkan mereka. Visi PATRIA ini adalah ikut serta membangun bangsa dan negara ini melalui Gereja,” paparnya.

PATRIA dengan semboyan PER ECCLESIAM PRO PATRIA artinya melalui Gereja atau dari Gereja untuk bangsa.

Jadi berkarya dengan nilai-nilai Gereja untuk bangsa dan tanah airi. Harapan kedepan ada perubahan-perubahan dalam kehidupan bangsa ini. Supaya tidak ada lagi aku, kau, atau dia.

Tapi yang ada adalah kita sebagai bangsa Indonesia papar Kornelis
Jadi politik identitas dalam konteks

Komunal itu harus ada karena tidak merusakkan esensi komunal trust.

Saya mau menjelaskan bahwa didalam keberagaman unit-unit atau unsur-unsur entitas harus diakui keberadaannya.

Tidak boleh dia dilenyapkan karena komunal tadi atau seperti jaman orde baru.

Bahwa demi persatuan kepentingan-kepentingan privat bisa dikorbankan itu tidak boleh lagi itu harapan kita,” tutupnya.

Supriyadi / postj

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.