google.com, pub-1396855558734503, DIRECT, f08c47fec0942fa0 DPUPR Kota Tangerang akan membuka pelayanan Publik, dan cepat di terima informasi dari masyarakat yang diterima oleh pihak pengawas minitoring di lapangan. | POSTJKT.COM
mgid.com, 748800, DIRECT, d4c29acad76ce94f

DPUPR Kota Tangerang akan membuka pelayanan Publik, dan cepat di terima informasi dari masyarakat yang diterima oleh pihak pengawas minitoring di lapangan.

Posted by:

Tangerang, postjkt.com

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang mengungkapkan aplikasi Pos Duga Tinggi Muka Air yang berfungsi untuk pendeteksi tinggi muka air dapat diakses masyarakat umum.

Dinas PUPR Kota Tangerang terus melakukan inovasi dan untuk mencegah datang banjir susulan, yang akan terus melakukan minitoring dalam bulan Romadhan dengan aman dan terkendali.

Dalam bulan April 2024 ini akan di upayakan yang rawan banjir akan di siagakan para pengawas, bahkan para pemudik rumahnya di tinggalkan merasa nyaman.

Maka hal ini pihaknya akan meningkatkan pengawasan dalam rencana datang banjir yang tiba-tiba.

Maka dari DPUPR Kota Tangerang akan membuka pelayanan Publik, dan cepat di terima informasi dari masyarakat yang diterima oleh pihak pengawas minitoring di lapangan.

Kepala DPUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang Senin mengatakan masyarakat hanya perlu mengakses aplikasi Pos Duga TMA melalui situs DPUPR Kota Tangerang di laman dpupr.tangerangkota.go.id.

“Selanjutnya, pilih Menu Pos Duga Air dan pilih Data Tinggi Muka Air,” kata Kadis Ruta.Aplikasi yang sudah dihadirkan sejak tahun 2022 tersebut banyak membantu masyarakat terutama di lokasi yang kerap rawan terjadi banjir.

Sehingga warga bisa melakukan mitigasi dini ketika ketinggian air mulai naik.

Sistem ini terdiri dari 14 titik Pos Duga Tinggi Muka Air berbentuk aplikasi dan alat pendeteksi tinggi muka air sebagai peringatan dini bencana air.

Ia pun menjelaskan, sistem informasi tinggi muka air, yang tersusun dan terorganisir serta dapat memberikan informasi secara realtime maupun periodik.

Sistem informasi ini diperlukan sebagai deteksi dan peringatan dini bencana banjir sehingga dapat meminimalisasi risiko yang ditimbulkan dengan optimal.

“Dari seluruh Pos Duga Tinggi Muka Air tersedia sensor pendeteksi ketinggian muka air secara otomatis dan akurat dan CCTV 24 jam.

Informasi juga disalurkan melalui whatsapp blast secara cepat dan tepat.

Terlebih, data yang dikirim cepat dan akurat ke seluruh OPD terkait untuk kebijakan penanganan banjir lanjutan,” tutur Ruta.

Ia pun mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk dapat menggunakan fasilitas ini, khususnya mereka yang tinggal dekat lokasi-lokasi Pos Duga TMA, atau mereka yang kerap dilanda musibah banjir.

“Dengan ini, kita sama-sama bisa saling pantau dan informasikan secepat mungkin, untuk penanganan yang sedini mungkin. Sehingga risiko bencana akan kian terminimalisir,” imbaunya.

Sementara itu 14 titik Pos Duga Tinggi Muka Air di Kota Tangerang yang dipantau diantaranya Pintu Air Sarakan, Pondok Arum, Bulakan, Kali Ledug, Jembatan Alamanda, Mutiara Pluit, Taman Cibodas, Embung Nusajaya, Jembatan Galeong, Jembatan Polor, Komplek DDN, Duren Villa, Puri Kartika, Cipulir Estate.

DPUPR / Sahat / postjkt

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.